PALO ALTO, Carvaganza – Tesla Motors kabarnya akan melengkapi lini modelnya yang ada saat ini dengan model baru. Dikatakan mengisi segmen entry-level, sebuah model hatchback listrik akan hadir dari Tesla. Jika benar, maka model hatchback ini akan menggeser Model 3 sebagai model entry level yang diproduksi oleh Tesla, juga dengan banderol terjangkau.
Dilansir dari Autocar, Tesla dikabarkan tengah menyiapkan hatchback untuk mulai melantai 2023. Baru sebatas rencana tanpa kejelasan rupa bahkan nama. Yang pasti hal ini akan menandakan kepastian ekspansi lini produk dari segmen EV premium ke bawah. Terbang lebih rendah untuk sajikan opsi mobilitas perkotaan elektrik dan terjangkau. Bantu menguatkan pondasi kesuksesan dari entry level saat ini – Model 3 – yang sering ditemukan dalam daftar EV terlaris.
Konon dibanderol nyaris separuh dari kontestan termurah mereka. Ada kemungkinan berada di kisaran 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 363 juta. Sebagai perbandingan, Model 3 Standard Range Plus dilego 39.990 dolar AS atau Rp 580 jutaan. Ini jelas menandakan penurunan titik bawah harga jual Tesla dan membuatnya ikut berkompetisi bersama VW ID.3, Nissan Leaf, atau Kia Niro EV.
Langkah ini sendiri dapat terealisasi lewat harga baterai yang lebih murah. Seperti pernah diumumkan CEO Tesla, Elon Musk pada Tesla Battery Day tahun lalu. “Salah satu hal yang sangat mengganggu saya adalah kami tidak memiliki mobil yang benar-benar terjangkau, dan itu merupakan sesuatu yang akan kami miliki di masa mendatang. Untuk itu, kami membutuhkan baterai lebih murah,” paparnya kala itu.
Baca Juga: Audi Stop Jualan Mobil Bermesin Bensin Mulai 2026
Teknologi baterai teranyar sendiri tengah mereka kembangkan. Diklaim dapat memangkas biaya produksi sampai 50% ketimbang metode produksi berjalan. Tapi bukan itu saja, disebut pula memiliki energi lima kali lebih banyak berikut dapat memberikan jarak tempuh 16% lebih jauh.
Konon entry-level terbaru ini juga akan sangat kompetitif bahkan bisa setara dengan segmen di atasnya. Sebab di kesempatan berbeda Musk pernah menyebutkan bahwa daya tempuh kurang dari 402 km (250 mil) tidak akan memenuhi “standar keunggulan Tesla” dan “sangat redah”.
Entah apakah model teranyar ini akan mengadopsi baterai berkapasitas kurang dari 50 kWh – merupakan kapasitas terkecil mereka saat ini. Yang jelas kontestan berdaya tempuh lebih pendek berpotensi meningkatkan kekuatan mereka di pasar lantaran bisa dibanderol lebih rendah lagi.
Urusan spesifikasi jelas masih berupa prediksi tanpa kepastian sama sekali. Sama halnya soal desain. Namun, beberapa waktu lalu Tesla pernah memberikan gambaran kendaraan bertubuh kompak dengan gaya mirip Model 3. Mejeng dalam poster lowongan pekerjaan untuk fasilitas riset dan desain di Cina. Mungkin itu bisa dijadikan bahan berimajinasi sembari menunggu kepastian seperti apa wujud dan potensinya nanti. AHMAD KARIM / WH
Baca Juga: Alfa Romeo Siapkan Reinkarnasi GTV Sebagai Mobil Sport Listrik
Sumber: Autocar, Electrive
Ahmad Karim 29 Jun, 2021 For Tesla Model 3